Kamis, 30 Juli 2015

Tuhan, kenapa disease itu begitu kejam?

Yaa Allah maafkan aku, ijinkanlah aku mengeluh sejenak. Bukan, bukannya aku tak bersyukur hanya saja aku merasa berat. Ijinkanlah aku menuangkannya dalam tulisan ini. 

Hari ini aku baru saja pulang dari semarang menghabiskan dua hari bersama teman-temanku untuk berlibur. Sesampainya di rumah, mamah bilang kalo sepupuku venta terkena kanker ganas. Seketika oleh-oleh kegembiraan yang aku bawa pulang lenyap begitu saja. Aku tak menyangka dia masih terlalu muda tuhan, dia masih duduk di tingkat sekolah menengah pertama. 
Beberapa waktu lalu aku sempat menjenguk dia setelah operasi benjolan di paha. Dikiranya itu benjolan biasa.  Seperti biasa dia masih bisa tersenyum ketawa-ketawa masih teringat jelas mukanya yang manis. Setelah beberapa hari ternyata pihak rumah sakit mengabarkan bahwa itu kanker. Sampai saat ini dia tak tau kalo dia terkena kanker. Berita ini pun juga masih disembunyikan dari kakaknya.

Yaa Allah haruskah kejadian-kejadian sebelumnya terulang kembali? Ya tuhan, aku begitu membenci penyakit itu. Penyakit itu telah merenggut orang-orang yang teramat aku sayang. Penyakit itu menyiksa mereka hari ke hari.

Masih teringat jelas di ingatan masa kecilku. Kanker telah merenggut eyang uti ku. Kanker paru-paru telah merebut dia dari kita, keluarga yang begitu mencintainya. Masih ingat waktu itu setiap malam seluruh keluarga tante om budhi pak dhe sepupu semuanya kumpul di rumah kalung untuk mendoakan dan menginap.Kanker telah menggrogoti sistem syaraf cuti ku hingga pada akhirnya dia lumpuh. Saat itu aku pernah kesal sama mamah karena mamah lebih sering perhatian ke cuti daripada aku. Tapi semakin bertambah dewasanya aku akhirnya aku mengerti kenapa saat itu mamah sebegitu perhatiannya sama uti. Kasih sayang anak kepada ibu. Seperti aku begitu menyayangi mamahku. Kanker telah merusak sistem syaraf utiku hingga pada akhirnya dia lumpuh. Beranjak dari tempat tidur untuk buang air pun tak bisa. Masih teringat dulu dia sering minta disuap madu olehku. Mulai dari pengobatan medis sampai tradisional segalanya telah diusahakan semaksimal mungkin. Tapi apa daya kita sebagai manusia tak mampu mengalahkan takdirmu tuhan. Kau meminta kembali uti kami untuk kau tempatkan di surgamu. Terakhir kali aku melihat wajah uti sebelum peti mati ditutup rapat. Wajahnya sumringah dia begitu cantik dengan gaun warna putih, sarung tangan putih yg  menggenggam rosario. Selamat jalan uti, kami menyayangimu :') {}

Beberapa tahun setelah itu besan uti ku meninggal terkena kanker usus.

Beberapa tahun kemudian anak besan uti yg meninggal yg artinya dia adalah adik ipar mamah terkena kanker. Iya, tanteku dia terkena kanker payudara setelah melahirkan anaknya yang pertama. Lagi-lagi salah satu anggota keluarga besar kakung. Pada awalnya omku mendpatkan proyek di papua dan memilih menetap di sana. Akan tetapi setelah istrinya divonis terkena kanker dia pindah ke jawa. Kanker menggrogoti tubuhnya. Segala macam pengobatan juga sudah dicoba. modern, tradisional. Kemoterapi juga sudah rutin dilakukan. Katanya kemoterapi membunuh sel-sel kanker dan mencegahnya untuk menyebar. Tapi kemo itu menyebabkan kulit tante jadi menghitam rambut rontok hingga botak. Katanya itu efek dari kemoterapi. Biaya pengobatan kanker itu gak murah. Apalagi untuk sekali kemo belum obat-obatnya yang sebutir ada yg mencapai 2 juta. Om ku melakukan semua yg terbaik  rumah di sorong dijual buat biaya tambahan pengobatan hampir   saja rumah yg di jogja dan semarang ikut terjual. Penyakit itu memang tak tahu diri. Semakin menggrogoti tubuh tante. Pada akhirnya mengenai tulang belakang. Untuk duduk pun dia butuh penyangga yg disanggakan pada tulang punggungnya. Dia harus menahan rasa sakit yg teramat sangat ketika menggunakan penyangga. Kemana-mana butuh bantuan kursi roda. Buat ngmong aja susah. Sel-sel kanker menggerogoti syaraf sedikit demi sedikit dan menyebabkan kelumpuhan yg bertahap. Pada akhirnya tante meninggalkan omku dan putri tunggalnya menuju surgaMu tuhan. 

Tuhan kuatkanlah sepupuku angkatlah penyakitnya berikanlah mu'jizatmu. Aku tak ingin lagi ada kesedihan teramat sangat. cukupkanlah tuhan aku bahkan kami sudah terlalu lelah melihat air mata berlinangan rupiah demi rupiah terhamburkan untuk pengobatan. Rasanya pedih melihat orang-orang yg kita sayangi tersiksa penyakit itu. Makan susah buang air butuh alat bantu. Kerusakan syaraf. Yaa Allah aku mohon padaMu jangan ada kanker atau penyakit mengerikan mematikan lainnya di keluarga besar kami Yaa Allah. Sehatkanlah kami  lindungilah kami semua. Amiinnn

Senin, 27 Juli 2015

friends or boyfriend?

kata adekku aku itu orangnya susah move on. hmm bener sih sekali aku suka sama orang ya emang aku beneran suka. sekali aku berkomitmen sama orang aku beneran sayang sama orang itu bagaimanapun keadaan dia.

harapan sih simple ya cukup 3T taqwa tajir tampan hahaha but nobody's perfect kan?

aku orangnya susah dimengerti

pengennya sih punya pacar sholeh tapi kumpulnya aja sama anak malam. maksudnya sukanya out itu pas malem-malem. tapi santai aja i know the rule kok aku tau batasannya. mau pacar sholeh harusnya aku lebih sering pengajian  kumpul juga sama orang-orang sholeh. tapi btw cowo sholeh mana yang mau pacaran?

aku doyan main hang out sama temen-temen baik cowo maupun cewe. jadi aku lebih cenderung milih orang yang doyan main juga? kenapa? aku tipe orang yang ga suka diribetin sama sebuah hubungan. aku ga suka diatur-atur. kamu jangan pulang jam segini, kamu ga boleh main sama ini, kok kamu keluar sama cowok sih kamu ga anggep aku apa? *apa banget sih lo* , kamu main terus waktu buat aku kapan?, kamu dimana?! sama siapa aja? telpon aku kok gak diangkat! jangan macem-macem!, jadi kamu lebih mentingin temen-temen kamu? kok kamu balesnya lama sih lagi chat sama cowo lain ya! . haduuhh apa banget sih pertanyaan kek gitu, ga ada pentingnya cuma bikin berantem aja. dan menurutku orang yang doyan main juga sependapat.

aku cuma pengen hubungan yang dewasa. pasangan ga menuntut untuk selalu dibahagiakan. dia bisa mencari kebahagiaannya sendiri. ga melarang dunia pertemananku. ga cemburuan ga melarang kalo aku main sama lawan jenis soalnya aku kalo main pasti ada cowonya. dan terkadang saking akrabnya panggilan bisa jadi "beb" dan itu bukan masalah yang besar bukan? karena kalo aku udah milih udah berkomitmen sama orang aku bener-bener sayang sama dia. aku ga mau status pacaran malah merubahku menjauhkanku dari teman-teman.

sejauh ini aku juga memperlakukan pasanganku seperti itu. aku ga pernah larang dia buat main sama temen-temannya. aku ga pengen membatasi dunianya. aku malah pengen dia punya banyak teman banyak relasi yang baik tentunya, karena aku juga mikir itu baik buat masa depan dia contohnya seperti buat kenalan channel kerjaan di masa mendatang dan sebagainya. aku ga pernah ngerecokin dia sms terus telfon terus  pas dia lagi main, yang penting itu dia pamitan dulu sebelum pergi. aku menghargai waktu dia buat temen-temennya. kalo udah selesai main baru hubungin lagi kasih kabar. barulah setelah itu quality time bersama. cukup adil bukan? 

aku merasa sudah bukan remaja lagi yang mainnya cinta-cintaan. aku udah gede masa depan ku lebih penting. edukasi lebih lebih buat karirku. aku ga pengen diribetin urusan cinta apalagi pacar. aku cuma pengen hubungan yang dewasa. yang saling respect saling mendukung apa yang dicita-citakan pasangan. mimpi itu diperjuangkan dan perjuangan itu gak ada yang mudah. berjuang itu lelah. jadi aku berusaha buat ga nambah-nambahin beban pasangan. begitupun sebaliknya. yang ada malah harus saling mendukung menyemangati mengingatkan untuk selalu bersyukur ingat tuhan. indah bukan kalo sama-sama berjuang dengan orang yang kita cintai :)) ya seperti prinsipku kualitas hubungan lebih utama daripada kuantitas. hubungan lama tapi ga berkualitas itu rugi. slow but sure ajaa.  

say hi!!

haii ini blog barukuu, sebenernya aku ga rela buat ninggalin blog lama soalnya blog itu penuh kenangan. blog itu pernah menangin lomba blog tingkat sekolah pas aku smp dulu dan semenjak itu aku rajin banget posting.

kenapa aku bikin situs baru ya karena aku ngerasain gaya penulisan blog itu alat pake kata lo gw an

dan sekarang aku mau lebih biasa aja tapi ngena lebih dewasa di blog ini.hehehe.

udah ya segitu ajaa. simak tulisan-tulisanku yaa.